Pages

Showing posts with label oret-oret. Show all posts
Showing posts with label oret-oret. Show all posts

Friday, February 1, 2013

Panglima Enggang

Hiduplah sang enggang cula, panglima para burung, berbadan tegap dan kokoh besar, selalu terbang tinggi diatas cakrawala. Hidup dipedalaman borneo, enggang cula dihormati tidak hanya oleh para burung, bahkan bangsa manusia menghormati kegagahannya. Kegagahan yang bukan semata karena rupanya yang elok, namun oleh sifat kesetiaannya yang teguh. Konon, sang enggang tidak akan pernah berpaling dari belahan jiwanya. Ia hanya memilih satu belahan jiwa dalam tiga dasawarsa usia hidupnya. 

Panglima enggang mengambil bagian sebagai simbol kehormatan dalam tradisi, perlambang keindahan dalam ritual tetarian, dan hidup sebagai bagian dari keharmonisan alam. Panglima enggang, akan terus mengepak sayap memandu dari atas cakrawala, diatas bumi nusa tanjungnagara, di langit-langit nusantara.

~Panglima Enggang
Evan Fernandez - 2013

catatan:
Enggang cula: rangkong badak (Latin: Buceros rhinoceros; Inggris: Rhinoceros Hornbill)
Nusa tanjungnagara: sebutan lama untuk pulau kalimantan (tertulis dalam Negarakertagama)



Thursday, January 31, 2013

Sabung Ayam

Sabung ayam bukan lagi tentang berkelahi, bukan lagi tentang adu taji. Sabung ayam menggelar bidak diatas papan, mengadu laga tanpa serudukan. Apa yang anda pikirkan tentang sabung ayam? kekerasan? darah? bagaimana kalau sebuah: pertandingan catur? :D

Sketsa awal "Sabung Ayam"


Sunday, January 13, 2013

2012: Javanism

Ilustrasi-ilustrasi sepanjang 2012, yang saya terjemahkan dari beberapa kisah tradisional Jawa.

Sutasoma

Pertiwi
Jatayu
Ken Dedes












Cakil

Wednesday, January 2, 2013

Petakumpet, masih ingat?


Hong-pim-pa alaihum gambreng...

Serta merta sekelompok anak menunjuk sambil ketawa ceria kearah salah satu diantara mereka yang mendapat giliran jaga, setelah bersama mengundi untuk giliran tersebut. Mereka pun berhamburan seraya sang penjaga mulai menutup mata dan menghitung dari 0 sampai 50, atau 100, atau lebih. Mereka berhamburan mencari tempat sembunyi disekitaran area yang disepakati bersama, tempat yang sesulit-sulitnya ditemukan agar sang penjaga kesulitan tujuh keliling mencarinya.



Petakumpet WIP
Setelah selesai menghitung, si penjaga pun mulai seksama memeriksa setiap tempat, sambil mengawasi lokasi tempat ia menghitung tadi, karena tidak ada yang boleh sampai mendahuluinya menyentuh tempat itu sambil mengucapkan nama pemain yang bersembunyi, untuk menandakan bahwa ia telah menemukan seorang pemain --- setelah ia menyingkap tempat persembunyiannya tentu saja.


Petakumpet, masih ingat permainan ini? :)

Thursday, December 13, 2012

Sajak untuk saudara

Bumimu, bumiku. 
Ditanahmu kakiku memijak. 
Begitu pula kaki-kakimu atas tanahku.
Bagaimanakah tubuhmu dan jiwaku tak memadu.

~Evan Fernandez